Tahapan dalam Design Thinking: Empathise
Sebelumnya: Tahapan dalam Design Thinking
Tahap pertama dari proses Design Thinking adalah untuk mendapatkan pemahaman empatik dari masalah yang kita coba pecahkan.
Dalam praktek-nya, kita perlu berkonsultasi dengan ahli guna mengetahui lebih lanjut tentang bidang yang menjadi perhatian melalui pengamatan, terlibat dan berempati dengan orang-orang untuk memahami pengalaman dan motivasi mereka, serta membenamkan diri dalam lingkungan fisik, sehingga kita dapat memperoleh pemahaman pribadi yang lebih dalam tentang permasalahannya.
Empati sangat penting untuk proses mendesain yang berpusat pada manusia seperti Design Thinking, dengan berempati, memungkinkan pemikir desain untuk mengesampingkan asumsi mereka sendiri tentang dunia untuk mendapatkan wawasan tentang pengguna dan kebutuhan mereka.
Segala informasi yang berhasil dikumpulkan dalam tahapan ini, dapat digunakan dalam tahapan berikutnya untuk mengembangkan pemahaman terbaik dari pengguna, kebutuhan mereka, dan masalah yang mendasari pengembangan produknya.